•00.31.00
Jiwa yang sehat ditandai
dengan perasaan senang. Perasaan senang ini dapat diungkapkan dengan
cara tertawa. Mungkin sudah rahasia umum bahwa tertawa itu sehat bagi
jiwa dan rohani.
Menurut sebuah studi
dari Loma Linda University’s Schools of Allied Health (SAHP) and
Medicine, tertawa yang berulang-ulang mempunyai efek yang sama dengan
olahraga terhadap tubuh. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa tertawa
tidak hanya menguatkan mood positif, tetapi juga menurunkan hormon
stres, meningkatkan aktivitas kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol,
dan tekanan darah. Efek ini sama dengan efek aktivitas fisik tingkat
sedang.
Selain sehat, tertawa pun menjadi obat awet muda paling ampuh. Pernah dengar perkataan ini ? “Jangan suka marah-marah nanti cepat tua…”.
Hal itu memang benar, namun berbanding terbalik dengan efek tertawa.
Berikut logika psikologi bahwa tertawa punya efek awet muda :
- Mengurangi stress
Tertawa nampak akan mengurangi tingkat stress tertentu dan menumbuhkan hormon. Hormon stress akan menekan sistem kekebalan, sehingga meningkatkan jumlah platelet (sesuatu yang dapat menyebabkan gangguan dalam arteri) dan meningkatkan tekanan darah. - Meningkatkan kekebalan
Tertawa pada dasarnya akan membawa keseimbangan pada semua komponen dalam sistem kekebalan pada tubuh. Anda tidak akan rentan penyakit karenanya. - Melegakan pernafasan
Tertawa akan meningkatkan aliran darah dan oksigen dalam darah, yang dapat membantu pernapasan. - Mencegah penyakit
Ada suatu alasan yang dipercayai bahwa tertawa akin membantu mencegah penyakit misalnya, gagal jantung. Marah dan takut adalah dua emosi yang biasa menyebabkan terjadinya serangan jantung - Mengurangi rasa sakit Tertawa dapat mengurangi rasa sakit karena efeknya dapat melepaskan endorphins yang lebih kuat dibandingkan morfin.
Tertawa itu mudah dan
murah, untuk itu mari kita budayakan tertawa. Namun jangan sampai
tertawa ga jelas sendirian nanti di kata ga waras. Ha5x


1 komentar:
:) setuju poll...