Author: Rayzha Rafikasari
•06.46.00


ANALISIS FILM “ANALYZE THAT”



1.   Review Film
Film ini menceritakan tentang tokoh bernama Paul Vitti yang berperan sebagai  bos mafia yang menjalani hukuman penjara kelas berat. Ia menunggu masa pembebasannya  yang kurang sebentar  lagi dengan bayangan terror percobaan pembunuhan terhadap dirinya. Ia mengetahui percobaan pembunuhan itu berhubungan dengan konflik yang tengah terjadi di antara dua  keluarga mafia. Mereka takut bila Vitti bebas, dia akan membantu salah satu diantara mereka.
Sadar akan hal in Vitti meminta bantuan kepada Dr.sobel, seorang psikiater yang menanganinya, untuk membebaskannya lebih cepat. Namun respon dari Dr.Sobel negative, ia mengacuhkan permintaan Vitti. Keadaan itu membuat Vitti semakin depresi, sehingga Vitti menggunakan cara lain dengan bertingkah laku layaknya orang yang mengalami gangguan mental. Melihat keadaan Vitti yang mendadak mengalami kegilaan, agen FBI meminta  Dr.Sobel untuk memeriksanya.
Author: Rayzha Rafikasari
•05.47.00


Bila seorang wanita itu menangis di hadapanmu,itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.
Bila kamu memegang tangannya saat dia menangis,dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.
Bila kamu membiarkannya pergi,dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.
Selamanya….Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi.

Dia menjadi lemah...

Author: Rayzha Rafikasari
•04.31.00



Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.

Pak tua bijak hanya mendengarkan dengan seksama, lalu dia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.
Author: Rayzha Rafikasari
•19.41.00

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi.
Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.
Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak dapat mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan orang tsb. Orang itu berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu kecil itu tepat mengenai kepala orang itu, dan karena merasa sakit, orang itu menengadah ke atas. Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesan pentingnya.